Likuan Jalan Dakwah

Aku masih ingat langkah dakwah haru dalam bingkai perjuangan.

Tertatih, terseok, tersengal, namun masih bangkit untuk menegakkan kebenaran.

Kesulitan demi kesulian itu terus menyelubung semangat.

Aku yakin tak ada kesempurnaan yang dimiliki manusia.

Semua tergantung ikhtiar yang ditampakkan.

Bisa jadi niatannya menggelagar, namun aksi fisiknya rentan.

Bisa jadi tegar tubuhnya, namun azzamnya lesu.

 
Jalan dakwah itu penuh debu dan duri yang kadang menyakitkan.

Dibutuhkan para pejuang yang tak lelah dalam bangkit dan berkiprah.

Sungguh hanya pejuang sejati yang tak lengah untuk berjibaku.


Dirimukah salah satunya?

(Raddy Ibnu JIhad, Penulis Abad 21)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Terus Belajar

Open Pre Order Buku Antologi Ketiga

MENERJEMAHKAN BAHASA AKAL DAN HATI