Postingan

Menampilkan postingan dari Oktober, 2014

Mimpi itu terwujud

Gambar
Oleh : Raddy Ibnu Jihad * Dulu aku tak pernah mengira bahwa sebuah kesuksesan itu berawal dari berani bermimpi yang besar. Benar sekali, sekali lagi berani mimpi sobat. Jangan kau kira seorang pemimpi itu adalah orang yang hidup dalam dunianya sendiri tanpa pernah peduli orang-orang disekitarnya. Seorang pemimpi cerdas dan bijak adalah yang mengerti untuk apa ia bermimpi. “Kalian tahu untuk apa merangkai butiran-butiran mimpi...? “ Aku yakin sebagian besar dari kita tak pernah paham untuk apa kita mesti bermimpi. Langkah awal untuk menyulam sebuah baju adalah berawal dari helai benang yang terangkai rapi menjadi kain. Setelah itu, kain dirapikan menjadi pola baju. Barulah helai benang yang awalnya bukan apa-apa, berubah menjadi sebuah baju yang sangat bermanfaat untuk dikenakan. Luar biasa, semuanya memang berproses, tidak kemudian seseorang itu tiba-tiba menjadi hebat. Aku tahu...! aku juga bukan siapa-siapa awalnya. Aku hanya seorang anak kecil yang sang

Retorika Sang Penulis

Gambar
Oleh : Raddy Ibnu Jihad* Menulis merupakan bagian dari kehidupanku. Tak sejengkal pun terlena merasakan kenikmatan hidup, kecuali mengubahnya menjadi tulisan. Dari urusan remeh sampai masalah urgen yang akan menjelma menjadi rangkaian tulisan.  Boleh saja orang menilai bahwa seorang penulis sering menceritakan hal tak penting. Namun setiap hal yang penting adalah penyisihan dari bagian-bagian tak penting. Dengan artian, setiap tarikan nafas pun akhirnya menjadi ornamen penting kehidupan. “Kalau begitu hati-hati bergaul dengan penulis, bisa-bisa rekam jejak setiap aktivitas kita jadi tulisan”.  Ketakutan yang tak logis ketika seseorang mengeksplorasi kegamangannya. Siapa bilang penulis itu mata-mata. Aku juga penulis. Penulis yang menulis dari melihat, membaca, serta mencermati setiap lekuk peristiwa yang berkelebat. Namun, benar adanya jika apapun yang ada disekitarku akan menjadi pondasi tulisanku. Hal itu juga merupakan ekspresi perasaan yang kulepaskan dari busu