Perjalanan Sang Penulis

oleh. Raddy Ibnu Jihad*



Menulis merupakan kegiatan rutin yang selayaknya dilakukan oleh setiap insan di dunia. Menulis tentang apa saja. Mulai dari bangun tidur sampai kita akan tertidur lagi. Sebenarnya banyak hal yang bisa dituliskan. Mengabadikan sesuatu tak harus menggunakan foto atau lukisan semata, melainkan menuliskan setiap peristiwa penting yang kita alami juga merupakan langkah awal kita untuk menjadi seorang penulis. Hebat sekali bukan.
Sebuah pernyataan yang salah apabila profesi penulis itu hanya untuk orang yang berbakat sejak lahir. Semua orang bisa menjadi penulis. Pada dasarnya kemampuan menulis adalah kinerja yang berkesinambungan serta ketekunan yang berlanjut. Memiliki bakat luar biasa kalau tidak diasah dengan terus menulis, maka akan sia-sia. Dengan demikian jangat takut untuk menulis. Terus menulislah sekalipun banyak sindirian dan cemooh yang mengalir mengritik tulisanmu.
Tiada satu pun tulisan yang sempurna seketika. Semua butuh proses. Perjalanan sang penulis bukan hanya selangkah atau dua langkah. Mungkin seribu langkah atau sejuta langkah barulah tulisan kita diakui. Tetap bersemangat melakukan perjalanan sang penulis. Pada akhirnya kita akan tersenyum dan bersyulur atas karunia yang Allah berikan dengan kemampuan menulis ini.
Sekali lagi, mulailah menulis sekarang juga. Lanjutkan menulismu sekalipun badai kritik terus menghujam. Tetap menulis biarpun dianggap jelek oleh orang di sekitar kita. Selalu menulis untuk terus meneguhkan keberadaan kita. Menulislah, karena banyak hikmah yang akan tersampaikan melalui tulisan kita.

*Penulis merupakan pengasuh komunitas klub menulis Penulis Berkarya Indonesia (PBI)
Pengajar ekskul Jurnalistik SD IT Harapan Bunda Semarang
Pimred Majalah Sekolah ANANDA Semarang


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Terus Belajar

MENERJEMAHKAN BAHASA AKAL DAN HATI

Open Pre Order Buku Antologi Ketiga